✔ Tips Menentukan Universitas Secara Bijaksana (Part. 1)

Tips Lengkap Memilih Kampus Secara Bijaksana

Bismillahiwabihamdih,, Hi.. ? Bagaimana kabarnya semua pengunjung setia www.rinjanischool.blogspot.com yang semoga tetap dalam hidup yang serasi dan fit dalam keseharian. Dengan berakhirnya tahun pelajaran 2019/2020 maka siswa-siswi kelas XII biasanya mulai sibuk untuk mencari tempat melanjutkan pendidikan.

Tips Memilih Universitas Secara Bijaksana (Part. 1)

Berikut admin merangkum beberapa tips Memilih Kampus Secara Bijaksana dengan impian rekan-rekan sekalian, khususnya yang gres lulus dari tingkat SMA/SMK/MA punya citra wacana dunia kuliah dan tidak hingga salah langkah nantinya. Karena pemilihan kampus tentu sangat besar lengan berkuasa terhadap masa depan sang mahasiswa. Minimal jangan hingga kuliah putus ditengah jalan alasannya kurangnya gosip atau pemahaman calon mahasiswa.

Berikut tips yang sanggup dijadikan pertimbangan dalam menentukan kampus secara bijaksana.

1. BIAYA

tidak sanggup dipungkiri bahwa aspek biaya yaitu aspek paling utama yang harus dipertimbangkan dengan sangat matang. Diskusikan dengan keluarga mengenai kesanggupan untuk membiayai kehidupan kampus. Bahkan sanggup dikatakan faktor ini menjadi salah satu yang paling banyak menciptakan kuliah berhenti ditengah jalan. Admin sendiri mengalami dan melihat sendiri betapa banyaknya teman-teman yang terbengklai kuliahnya alasannya problem biaya. Berikut tips untuk problem biaya ini.

A. Negeri VS Swasta

Secara umum, kampus terbagi menjadi 2 golongan besar dalam hal status "kepemilikan". Yaitu kampus negeri & kampus swasta. Secara umum kampus negeri lebih murah dibandingkan swasta. Kaprikornus bagi kalian yang punya budget terbatas, sangat bijaksana jikalau menentukan untuk berkuliah di kampus negeri.

Baca Juga : Daftar Lengkap Sekolah Internasional di Jakarta

Sebagian orang mungkin sering galau membedakan mana kampus yang negeri dan mana yang swasta. Admin menyarankan untuk sedikit ribet dengan menilik (minimal googling) wacana status kampus tersebut.

B. Jarak dari rumah/kampung halaman

Bagi yang tinggal di kawasan perkotaan atau bahkan kota besar, mungkin ini tidak menjadi problem alasannya banyaknya kampus di kawasan perkotaannya. Namun bagi yang tinggal di kawasan yang tidak ada kampus di sana, maka wajib mempertimbangkan problem ini dengan baik.

Memilih kampus yang jauh atau akrab sebetulnya sudah jadi pertimbangan semenjak awal namun orang sering lupa, jalur transportasi yaitu poin utamanya.

Contohnya, saya dari kalimantan Tengah, ingin kuliah di Kalimantan Timur saja , ini tidak efisien alasannya moda transportasi dari Kalteng ke Kaltim itu tidak ada yang langsung, tapi harus transit (ini masih mending) bahkan terkadang harus pesan 2 tiket pesawat. Lebih baik eksklusif di Pulau Jawa kuliah yang sanggup eksklusif dijangkau.

Baca Juga : Sekolah Internasional Di Semarang beserta Biayanya

Nah, bagi kalian yang berasal dari luar kawasan (dari kampus tujuan), wajib survey eksklusif lokasinya minimal 1 kali sebelum tetapkan kuliah di sana. Minimal tanyakan kepada rekan atau kerabat yang berpengalaman di kawasan tersebut, manfaatkan forum-forum komunikasi, sosmed untuk gosip wacana jarak dari bandara ke kampus, dari pelabuhan atau lainnya semoga kalian punya citra mendetail wacana biaya & waktu perjalanan sehingga tidak kebingungan nantinya.

C. Jurusan yang dipilih

Setelah mencari tahu wacana citra biaya kuliah secara umum di sebuah kampus, hal terpenting yang berkenaan dengan biaya yaitu jurusan atau fakultas apa yang dipilih.

Karena biaya kuliah tiap fakultas itu berbeda-beda, ini alasannya kebutuhan tiap fakultas berbeda pula. Contohnya jurusan medis, tentu lebih banyak biaya daripada jurusan ekonomi, jurusan teknik lebih mahal dari jurusan FKIP (keguruan) dan semacamnya.

Kebanyakan biaya kuliah di brosur-brosur tidak meliputi keseluruhan, menyerupai biaya untuk peralatan kuliah (sesuai jurusan) dan lainnya. Maka langkah bijaksananya yaitu menilik atau bertanya wacana kebutuhan-kebutuhan kuliah di suatu jurusan kepada alumni atau kerabat yang berpengalaman di bidang tersebut semoga tidak kaget ketika menjalani kuliah nanti.

2. REPUTASI KAMPUS

Tentu saja sesudah menghabiskan waktu dan dana yang cukup banyak, kita mengharapkan sanggup produktif saat sudah lulus dari kampus tersebut. Namun apa jadinya jikalau kita ditolak bekerja alasannya kampus kita punya reputasi buruk?

Tidak sanggup dipungkiri bahwa imbas nama kampus kepada alumninya cukup besar, apalagi jikalau kalian melamar di perusahaan atau instansi besar. Sebagai contoh, beberapa peusahaan/instansi memprioritaskan alumni ITB, UI dan semacamnya untuk posisi-posisi tertentu.

Baca Juga : 10 Daftar Sekolah Terbaik di Jogja ( Yogyakarta )

Langkah bijaksana untuk menilik reputasi kampus sanggup dilakukan dengan menilik akreditasinya, legalisasi jurusannya dan juga tentu saja reputasi alumninya di masyarakat. Sebagai tambahan, jikalau berencana menjadi PNS salah satu persyaratannya untuk S1 kampusnya harus terakreditasi minimal C untuk Negeri dan Minimal B untuk kampus Swasta.

Bersambung ke Part 2

Bagikan Artikel ini